SELAMAT DATANG DI PORTAL BERITA TARGET OPERASI MEDIA ONLINE INDONESIA

Perampokan

PELALAWAN -Video seorang sopir travel yang diduga dirampok dan dibuang di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pelalawan Riau oleh penumpangnya tersebar luas di Media Sosial (Medsos), Jumat (10/1/2025).

Korban diketahui bernama Samsul yang ditemukan warga di sebuah kebun sawit di tepi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan sekitar pukul 7 pagi.

Dari video yang beredar, lelaki itu tersebut berambut pendek menggunakan celana pendek warna hitam di dekat kebun kelapa sawit.

Ia tidak memakai baju dengan kakinya terikat tali berwarna biru dan tangannya terikat ke belakang.

Korban terlihat ditanyai oleh masyarakat sekitar dan seorang personil TNI berseragam.

Hingga akhirnya pria yang mengaku sebagai sopir mobil travel itu diselamatkan warga dan aparat serta dibawa ke rumah masyarakat.

Informasi yang diperoleh tribunpekanbaru.com, korban Samsul sejatinya membawa mobil angkutan penumpang dari Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir menuju Kota Pekanbaru sebelum ditemukan warga.

Ia mengangkut 6 orang penumpang pada Kamis (9/1/2025) malam dengan tujuan Pekanbaru.

Ternyata ditengah jalan, para penumpang memiliki maksud jahat untuk menguasai mobil korban. 

"Pengakuan korban penumpangnya ada 6 orang, 4 laki-laki 2 perempuan. Dibawa dari Tembilahan ke Pekanbaru. Di tengah jalan dia dirampok," tutur seorang warga yang mengetahui kejadiannya kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (10/1/2025).

Di tengah perjalanan dan waktu sudah menunjukkan dini hari, tiba-tiba saja pada penumpang yang dibawanya menyekap korban.

Ia diancam menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Bahkan ada juga yang menodong pakai benda mirip Senjata Api (Senpi). 

Alhasil ia tak bisa berbuat apa-apa lagi.

Wajahnya ditutupi menggunakan baju kaosnya dan kemudian di buang di tengah jalan yang lokasinya tidak diketahui korban lantaran mata tertutup. 

Terakhir sopir itu ditemukan warga setempat di tepi Jalintim Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan dengan kondisi terikat dan bertelanjang dada.

Selanjutnya warga melaporkan hal itu ke aparat desa dan dilanjutkan ke polisi maupun TNI. 

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK melalui Kapolsek Bunut AKP Arinal Fajri SH menyampaikan, setelah mendapatkan laporan adanya sopir travel yang diduga dirampok dan dibuang penumpangnya, pihaknya berkordinasi dengan aparat desa setempat untuk membawa korban ke tempat yang aman. Sembari menunggu personil dari Tim Reskrim Polsek Bunut tiba di lokasi. 

"Kami koordinasi dengan Pak Sekdes agar yang bersangkutan dibawa dulu ke kantor desa. Anggota sudah sampai dan menginterogasi awal," tutur Kapolsek Arinal Fajri.

Berdasarkan pengakuan awal korban kepada polisi, ia disekap dan dirampok oleh penumpangnya yang berjumlah 6 orang.

Mobil miliknya jenis Daihatsu Sigra warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 1055 GI dibawa kabur oleh para pelaku. 

Termasuk satu unit telepon genggam miliknya. Ia ditinggalkan begitu saja di TKP oleh terduga pelaku perampokan yang menyamar sebagai penumpang.

"Setelah didalami anggota, ternyata kejadiannya di wilayah hukum Kecamatan Ukui. Hanya saja korban dibuang di Desa Lubuk Terap Bandar Petalangan. Jadi ditangani di Polsek Ukui kelanjutannya," tambah Arinal Fajri. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak