Warga Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo geger. Itu setelah mayat bayi tanpa tangan ditemukan di bantaran sungai setempat.
Mayat bayi itu ditemukan Kamis sore (7/11). Belum diketahui siapa yang tega membuang mayat bayi itu.
Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanti mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi mayat bayi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.
Pemeriksaan Visum et Repertum (VeR) dilakukan sebagai rangkaian dari proses penyelidikan.
Termasuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi.
“Kepolisian tetap menyelidiki, mohon waktu, proses pemeriksaan masih berjalan, hasil VeR-nya akan kami sampaikan,” kata Pravita, Jumat (8/11)
Vita –sapaan akrab Pravita- menjelaskan, penemuan bermula saat salah seorang warga sekitar hendak menuju sungai setempat.
Ketika mulai berjalan di bantaran sungai, warga itu dikagetkan dengan sosok mayat bayi tergeletak tanpa busana.
“Saksi segera meminta pertolongan kepada warga dan melapor ke pihak kepolisian,”ujarnya.
Petugas yang mendapati laporan itu segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Pada saat ditemukan kondisi tubuh bayi tersebut dalam keadaan mengenaskan, tanpa tangan. Begitupun dengan sebagian tubuhnya pun telah hilang.
“Dugaan kapan dibuanganya, kemudian siapa dan motifnya masih kami dalami,” terang Vita.
Salah seorang warga Kecamatan Krucil, Romli mengatakan, sangat kaget dengan kejadian penemuan bayi tersebut. Ia menyebutkan Masyarakat cukup geram dengan kejadian tersebut.
“Ya kalau bukan dibuang, apa alasan lainnya? Maksudnya, kenapa Tega gitu loh! Kalau memang tidak mau sama bayinya, bisa dikasih orang untuk diadopsi. Dibuang ke suangai, sampai seperti dimakan biawak sepertinya. Ya Allah,” katanya.
Ia menyebutkan, masyarakat berharap pihak kepolisian bisa menelusuri kejadian tersebut sampai pada penemuan pelaku pembuangan bayi tersebut.“Sudah tidak punya hati nurani kalau seperti ini. Kasihan bayi yang tidak tahu apa-apa,” katanya. (mu/mie)