Seharusnya CV RMS Hanya Punya 15 SPK, Tapi PIP Yang Bekerja di Perairan Selindung melebihi Kapasitas Ketentuan PT.Timah



BANGKABARAT,  --  Puluhan Ponton Isap Produksi (PIP) terlihat sedang parkir di pantai Perairan Selindung Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, Senin (22/4/2024) siang.

Hitungan tim media ini, sedikitnya ada 30 PIP yang parkir di bibir pantai Peraiaran Selindung tersebut. 
Sementara lebih dari 20 PIP lainnya terlihat sedang beraktivitas di pinggiran hingg ke arah tengah Peraiaran Selindung.

Informasi yang dihimpun tim media ini, Perairan Selindung ini masuk wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. 

Di lokasi ini, diinformasikan hanya ada 15 unit PIP yang bisa beroperasi. Pasalnya mitra PT Timah Tbk yakni CV RMS hanya memiliki 15 SPK.

 Artinya hanya 15 unit PIP yang dinyatakan legal dan bisa beraktivitas di perairan Selindung tersebut.

Hanya saja, pantauan Tim Media ini, lebih dari 20 unit PIP sedang asyik mengeruk pasir timah di perairan selindung tersebut.

Kemanakah pasir timah PIP yang tidak memiliki SPK ini dijual?
"Nah tidak tahu pak kemana mereka menjual pasir timah. Soalnya mereka itu kan illegal Pak. Kalo mereka menjual ke PT Timah, berarti PT Timah menampung pasir timah illegal," ujar Yon, warga yang ditemui Tim Media ini di pinggir pantai Perairan Selindung, Senin (22/4/2024).

Saat tim media ini menanyakan perihal SPK kepada Putra, yang disebut-sebut penanggungjawab lapangan CV RMS, mengaku bahwa CV RMS memiliki 15 SPK.

"Kalo pengajuan kami 30, tapi yang disetujui baru 15 SPK," ujar Putra.
Saat ditanyakan berapa unit PIP yang bermitra dengan CV RMS beroperasi, Putra justru mempersilahkan media ini menghitung sendiri.
"Itu lihatlah, berapa yang beroperasi dan berapa yang tidak," tukasnya.

Informasi yang dihimpun Tim Media ini, aktivitas PIP di perairan selindung ini tidak teratur, dan ada kesan pembiaran terhadap PIP yang beraktivitas.

Pasalnya, jika berdasarkan SPK, maka yang bisa beraktivitas seharusnya tidak boleh lebih dari 15 PIP.

"Kabarnya,  sebagian PIP yang tidak memiliki SPK itu menjual pasirnya juga ada yang dibawa keluar Bang," tukas, salah satu narasumber lainnya yang ditemui Tim Media ini di sebuah warung pinggir pantai.
Target Operasi.site